Rekor Berenang 65 Hari di Amazon

Jumat, 03 Juni 2016

Rekor Berenang 65 Hari di Amazon

 

Martin Strel, pria asal Slovenia, mencatat rekor dunia yang luar biasa. Strel (52) berenang sejauh 4.908 km selama 65 hari menyusuri Sungai Amazon yang terkenal penuh dengan ikan buas piranha. Selama sembilan pekan, dia berjuang melawan terik matahari, kelelahan, dan keganasan sungai terpanjang kedua di dunia itu.

Strel menyelesaikan petualangannya di dekat Kota Belem, ibu kota Negara bagian Para yang masih dikelilingi hutan lebat. Strel berenang sejauh 75 km sehari. Dia memulai petualangannya di hulu Sungai Amazon di Peru pada 1 Februari lalu.


 Dia tetap melanjutkan upaya pemecahan rekor itu meski pada Kamis lalu dia harus berjuang melawan rasa kantuk yang menyergap, vertigo, tekanan darah tinggi, diare, mual-mual dan halusinasi yang menerpanya. Meski dalam kondisi sulit dan dokter menyarankan untuk tidak berenang, Strel tetap bertekad menyelesaikan perjuangannya dan bersikeras berenang malam hari.
”Dia berhasil mencapai garis finish,” kata Borut Strel, putra Strel sekaligus koordinator proyek itu melalui telepon dari Amazon. ”Kami merencanakan upacara di Belem Minggu kemarin, ternyata dia sudah mencapainya Sabtu lalu.”

Strel menuturkan, perjuangan menjadi makin berat saat dia makin dekat ke Belem. ”Garis akhir itu adalah saat-saat terberat,” kata dia. ”Jarak tempuh renang berkurang beberapa kilometer saat saya makin dekat ke garis akhir. Gelombang laut berpengaruh pada gelombang sungai. Kadang-kadang gelombang laut begitu kuat sehingga saya terdorong ke belakang.”
Dia mengaku beruntung bisa lolos dari sergapan ikan-ikan piranha dan ikan hiu banteng. Ikan hiu banteng hidup di air payau, namun bisa bertahan beberapa jam di air tawar.
”Kupikir, hewan-hewan buas itu sudah menerima keberadaan saya,” kata dia. ”Setelah berhari-hari berenang bersama saya, mereka tentu berpikir saya adalah bagian dari mereka. Bahkan, lumba-lumba pun masih menyertai saya.”

Selama berenang, dia terserang kram, tekanan darah tinggi, diare, insomnia kronis, infeksi larva, dan dehidrasi. Kulit tubuh yang terendam air berjam-jam lamanya menjadi mudah teriris oleh gesekan baju renang.

Strel kehilangan berat badan 13 kg dan sering kali merasa sakit di lengan, dada dan kaki. ”Saking sakitnya, saya nyaris tidak bisa keluar dari air,” ujarnya.
Guinness World Records bakal mencatat Strel untuk keempat kalinya memecahkan rekor renang terjauh. Pada 2000, dia berenang menempuh 2.700 km sepanjang Sungai Danube. Dua tahun kemudian, dia menyusuri Sungai Mississippi sejauh 3.540 km. Pada 2004, dia kembali memecahkan rekor dengan berenang sejauh 3.730 km di Sungai Yangtze.